Restorasi Meiji

Restorasi Meiji
Restorasi Meiji berasal dari bahasa Latin restauratio yang mengandung arti perbaikan. jepang melakukan perbaikan besar-besaran pada masa pemerintahan Kaisar Mutsuhito Tenno Meiji (1868-1912). Restorasi Meiji  bertujuan untuk mengubah Jepang dari negara agraris menjadi negara industri sehingga Jepang mempunyai kedudukan sejajar denagn negara-negara industri maju lainnya seperti Inggris, Perancis, Amerika Serikat dan Jerman.
 Untuk menciptakan Jepang sebagai negara industri maju, kaisar Meiji melakukan dua langkah penting. Pertama, mengirim para mahasiswa Jepang ke negara-negara industri maju agar dapat melakukan alih teknologi. Kedua, mendatangkan para ahli dari negara-negara industri maju untuk membangun industri Jepang.
Kaisar Meiji berhasil membangun angkatan perang Jepang yang modern sebagaimana berkembang pada angkatan perang negara-negara industri maju yang ditirunya. Pada tahun 1905 angkatan perang Jepang mengalahkan angkatan perang Rusia. kemenangan Jepang meruntuhkan mitos supremasi bangsa Eropa terhadap Asia.
Restorasi Meiji telah menghasilkan perubahan-perubahan besar di Jepang: Menghapuskan feodalisme yang menjadi penghambat kemajuan, menerapkan liberalisme politik dna ekonomi, mengesahkan undang-undang dasar, membentuk parlemen dan mendirikan bank yang memberikan kredit kepada para pengusaha Jepang.
Para penerus Kaisar Meiji melanjutkan kebijakan restorasi ini sehingga jepang berkembang menjadi industri maju yang mempunyai angkatan perang yang kuat sehingga dapat menjaga kedaulatnnya dari kolonisasi negara-negara industri maju. Pondasi kemajuan masa restorasi Meiji inilah yang membuat Jepang berkembang menjadi negara industri maju meskipun kalah dalam Perang Dunia kedua pada tahun 1945 melawan pasukan sekutu.