Senin, 11 Mei 2015

RPP sejarah Indonesia Kurtilas



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan      : SMK NEGERI  I Kadipaten
Mata Pelajaran            : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester            : X/ Ganjil
Materi Pokok              : Masa Praaksara
Alokasi Waktu            : 2 x 45 menit

A.    Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
2.      Mengembangkan dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli  (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan  rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.       Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda  sesuai kaidah   keilmuan

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.3.Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3.1.Memahami dan menerapkan konsep  berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah
3.5. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
4.1.Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah

Indikator Pencapaian :
1.      Menunjukan keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.      Mewujudkan sikap jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3.      menjelaskan pengertian praaksara
4.      membandingkan pengertian praaksara dengan pengertian prasejarah, sehingga menemukan alasan buku ini menggunakan istilah praaksara
5.      menunjukkan contoh konsep berpikir diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah

C.    Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:
1.      menjelaskan pengertian praaksara
2.      membandingkan pengertian praaksara dengan pengertian prasejarah, sehingga menemukan alasan buku ini menggunakan istilah praaksara
3.      menunjukkan contoh konsep berpikir diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah
.
D.    Materi Pembelajaran
1.         Keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.         Sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam.
3.         Pengertian praaksara
4.         Perbandingan pengertian praaksara dengan pengertian prasejarah, sehingga menemukan alasan buku ini menggunakan istilah praaksara
5.         konsep berpikir diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah.

E.     Strategi/Metode/pendekatan pembelajaran
a.       Model       : Pembelajaran scientific
b.      Metode     : Ceramah, diskusi Tanya jawab dan penugasan
c.       Pendekatan : Kontekstual

F.     Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
1.      Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2.      Guru menyampaikan topik tentang zaman “sebelum mengenal tulisan”. Namun sebelum mengaji lebih lanjut tentang topik itu,secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
3.      Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan dengan zaman praaksara dulu (Usahakan 45 menit pertama kegiatan 1 dan 2 sudah selesai).
4.      Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikankompetensi yang akan dicapai

15 menit
Inti
1.      Sebelum peserta didik mempelajari pengertian praaksara dan makna prasejarah, guru dapat menunjukkan ilustrasi/gambar tentang kehidupan manusia purba.
2.      Guru dapat memulai pelajaran dengan mengemukakan tentang peneliti-peneliti peradaban awal manusia. Salah satunya adalah Prof. Dr. Aryo Santos yang kutipannya dicantumkan pada halaman satu. Buku Prof. Dr. Aryo Santos, seorang geolog dari Brazil, yang berjudul Atlantis The Lost Continent Finally Found mengundang sejumlah kontroversi. Ia mengemukakan bahwa di Kepulauan Indonesia pernah ada peradaban besar yang sangat maju tibatiba terhapus. Dengan jelas ia mengklaim bahwa Atlantis berada di Kepulauan Indonesia. Hal tersebut tidak bisa disebut sebagai sebuah kebenaran, karena masih bersifat spekulatif.
3.      Peserta didik disajikan cerita tentang realitas kehidupan masyarakat pedalaman Indonesia yang belum mengenal tulisan. Misalnya cerita Suku Anak Dalam di Jambi. “Apa kamu pernah mendengar tentang kisah seorang aktifis perempuan, Butet Manurung? Bertahun-tahun Butet
4.      Sejarah Indonesia 29 mengabdikan dirinya keluar masuk hutan untuk mengajari menulis dan membaca Suku Anak Dalam. Ia meninggalkan kehidupannya yang mapan dan memilih untuk mengabdikan diri menjadi guru. Kehidupan masyarakat Suku Anak Dalam memang masih sangat sederhana. Untuk mempertahankan hidupnya mereka masih mengandalkan hasil hutan. Bahkan dalam hidupnya mereka masih sering berpindah-pindah dan membuka hutan yang baru, sehingga hidupnya nomaden dan subsisten. Karena hidupnya hanya mengandalkan alam maka Suku Anak Dalam harus bias menjaga kelestarian hutannya, karena hutan adalah rumah dan ladangnya. Untuk itulah mereka mempunyai beberapa pantangan untuk menjaga hutannya. Segala pantangan dan hal–hal yang diperbolehkan untuk menjaga alamnya, itulah kemudian yang disebut sebagai kearifan lokal. Karena sifat hidupnya sering berpindah maka peninggalan peradabannya pun masih sangat sederhana. Tetapi dalam esederhanaannya mereka mampu bersikap arif terhadap alam.”
5.      Peserta didik kemudian diberikan gambaran bahwa saat ini di Indonesia masih ada masyarakat yang belum mengenal tulisan (praaksara) seperti yang terjadi pada masyarakat Suku Anak Dalam. Lalu yang penjadi pertanyaan adalah apa yang dimaksud dengan masa praaksara? Jika dikaitkan dengan peradaban awal, bagaimana cara kita meneliti masa ketika manusia belum mengenal tulisan.
6.      Pembahasan mengenai hal ini dapat dilihat pada halaman satu sampai lima
60 menit
Penutup
1.      Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut.
2.      Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi di halaman enam untuk mengukur sejauh mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh guru.
3.      Sebelum mengakhiri pelajaran, peserta didik dapat ditanyakan tentang nilai-nilai apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.
15 menit


G.    Penilaian Proses dan Hasil Belajar
a.       Tes
-          Uraian
Peserta didik diberikan beberapa pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang dicapai
1.      Apa yang dimaksud dengan masa Praaksara? Jelaskan!
2.      Mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk  menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.
3.      Bagaimana secara metodologis dapat mengetahui kehidupan manusia pada hal belum mengenal tulisan?
b.      Non Tes
1.   Penilaian melalui pengamatan terutama tentang aktivitas peserta didik, kemampuan
menyampaikan pendapat, dan dan kerjasama kelompok
Lembar Pengamatan
a.       Kegiatan Diskusi
No.
Nama Siswa
Aspek pengamatan
Jumlah skor
Nilai
Ket.
Kerjasama
Mengkomunikasikan pendapt
Tolelaransi
Keaktifan
Menghargai Pendapat Teman











































Keterangan Skor:



Masing – masing kolom diisi dengan pilihan kriteria
4          =  baik sekali
3          =  baik
2          =  cukup
1          =  kurang

Nilai

Kriteria Nilai
A         = 80 – 10         ; Baik sekali
B         = 70 – 79         : Baik
C         = 60 – 69         : Cukup
D         =   < 60            : Kurang



b.      Penilaian Pesentasi
No.
Nama Siswa
Aspek Penilaian
Jumlah Skor
Nilai
Ket


Komunikasi
Sistematika penyaian
Wawasan
Keberanian
Antusias
Penampilan


























































Keterangan Skor:


Masing – masing kolom diisi dengan pilihan criteria
4          =  baik sekali
3          =  baik
2          =  cukup
1          =  kurang

Nilai

Kriteria Nilai
A         = 80 – 10         ; Baik sekali
B         = 70 – 79         : Baik
C         = 60 – 69         : Cukup
D         =   < 60            : Kurang




2.   Peserta didik  diberikan nilai dan komentar

H.    Sumber/Media Pembelajaran
a.         Sumber     : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013, Sejarah Indonesia, Jakarta,
b.      Media        : Gambar Peninggalan Masa Praaksara
  Power point



Mengetahui,                                                                   Kadipaten,      Juli 2014
Kepala  SMK N 1 Kadipaten                                        Guru Mata Pelajaran,


Abraham Lincoln                                                           Daniel Alfonso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar